FXStreet - Langkah stimulus ECB yang mengecewakan memicu gelombang baru penghindaran risiko Jumat ini, perdagangan Asia menyerap berita ECB. Euro bertahan di atas penghalang 1,09 terhadap Dolar AS setelah reli 4 angka besar pada hari Kamis, sementara USD/JPY berada di atas tingkat 122,50 di tengah ekuitas negatif. Mata uang berisiko seperti GBP, Antipodean dll, menderita karena berkurangnya minat resiko sementara fokus sekarang bergeser ke arah data upah AS hari ini.
Headline utama di Asia
Tema yang mendominasi di Asia - berpusat pada JPY, AUD, NZD
Sesi Asia tenang setelah peristiwa ECB yang tidak mengesankan. Pasar sekarang bersiap untuk laporan pekerjaan AS yang sangat berpengaruh, yang diharapkan akan menentukan jalannya normalisasi kebijakan di AS akhir bulan ini. Di sisi FX, sentimen risk-off tetap faktor yang mendasari di Asia di tengah aksi jual berat ekuitas Asia setelah pelonggaran agresif menghilangkan harapan dengan Kepala ECB Draghi biasanya hawkish. Pada hari Kamis, ECB memilih untuk tidak meningkatkan jumlah pembelian bulanan, tapi memperpanjang program QE sampai setidaknya Maret 2017. Sementara bank sentral memangkas suku bunga deposito -0,2% menjadi -0,3%, seperti yang diharapkan secara luas.
Mata uang safe haven paling diuntungkan karena investor berbondong-bondong ke aset aman pada penghindaran risiko baru. USD/JPY memudarkan lonjakan ke 122,85 dan turun tajam ke posisi terendah di dekat 122,50 karena bull JPY melompat kembali pada tawaran. Sementara EUR/USD memantul dari penghalang 1,09 dan kembali ke tertinggi harian di dekat daerah 1,0945. Franc Swiss diperdagangkan menguat di Asia, menjaga kisaran di depan tingkat 0,9900. Di antara mata uang berisiko, Aussie sangat menderita diikuti oleh Cable. AUD/USD saat ini kehilangan -0,33% ke 0,7320, dan mengabaikan data penjualan ritel Australia optimis (0,5% vs 0,4% sebelumnya). Sementara Kiwi menghapus penurunan dan diperdagangkan tenang di bawah 0,6700, menemukan support yang baik dari harga minyak yang lebih tinggi.
Pada ruang ekuitas, aksi jual berat indeks Asia karena kekecewaan ECB dan mengantisipasi laporan NFP AS. Patokan Jepang, Nikkei tenggelam lebih dari 2% menjadi 19.512 sedangkan indeks Australia S & P/ASX turun -1,54% ke 5.147. Patokan daratan China, Shanghai Composite naik -1,19% ke 3.542, sementara Indeks A50 China tenggelam 2% ke 10.556 poin. Hang Seng Hong Kong kehilangan -1,21% ke 22.147.
Menuju ke Eropa & AS
Kalender EUR relatif tenang hari ini, dengan pesanan pabrik Jerman akan mengisi sesi yang kering data lainnya di depan. Sementara pasar terus menyerap keputusan terbaru ECB.
Perhatian sekarang beralih ke sesi Amerika Utara, dengan sorotan utama - upah non-pertanian AS dalam fokus. Pasar mengharapkan laporan NFP akan mencetak 201 ribu di bulan November bertentangan dengan angka mencengangkan 271 ribu yang tercatat sebelumnya. Analis mengatakan hanya meleset besar dalam penciptaan lapangan kerja akan meragukan kenaikan Fed Desember. Keputusan kebijakan moneter bank tersebut berikutnya akan datang pada tanggal 16 Desember, dengan harapan tumbuh di kalangan investor bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.
Segi teknis EUR/USD
Tim Peneliti AceTrader menjelaskan, "reli spektakuler Euro 3,45% dari terendah baru 7-1/2 bulan kemarin 1,0523 ke setinggi 1,0981 di dekat penutupan New York menegaskan downtrend baru-baru ini memang membentuk rendah di sana dan perdagangan 'berombak' terlihat menjelang rilis laporan utama pekerjaan AS hari ini."
News provided by FXstreet.com